Gerakan Wartawan Peduli Pendidikan (GWPP) bekerjasama dengan PT Paragon Technology and Innovation kembali menyelenggarakan Fellowship Jurnalisme Pendidikan (FJP) Batch IV secara virtual dengan Tema “Praktik Baik Pembelajaran di Masa Pandemi: Kisah Inspiratif Guru Sekolah Dasar dan Menengah”. Acara ini diselenggarakan pada Senin (25/04/2022).
Direktur Pelaksana GWPP, Nurcholis MA Basyari sebagai Moderator pada kegiatan tersebut menyebutkan bahwa “Tanpa disadari atau tidak, nantinya akan terbentuk model kepemimpinan, karena semua dimulai dari tingkat dasar. Kita bisa seperti ini, di titik ini, berkat jasa para guru.”
Kegiatan ini menghadirkan Guru-guru Inspiratif seperti Adelina Anggraini, seorang Ketua Cerita Guru Belajar (CGB). Cerita Guru Belajar (CGB) merupakan bagian dari Yayasan Guru Belajar yang fokus pada pengembangan karir protean guru dan pemimpin.
Adelina menerangkan saat ini CGB sudah mendampingi 9000 guru untuk mengembangkan karirnya melalui berbagai jalur, seperti Guru Pembicara, Desain Komunikasi Visual, Asesor, maupun Penyunting.
Ada beberapa program dari CGB, seperti Temu Pendidik Nusantara, Surat Kabar Guru Belajar, Surat Pemimpin Belajar, Kelas Penulisan Praktik Merdeka Belajar dan Manajemen Karier Guru Belajar. Temu Pendidik Nusantara merupakan program tahunan yang mempertemukan guru, pemimpin, murid, aktivis pendidikan, dan seluruh pemangku kepentingan di ekosisitem pendidikan untuk bertemu berbagi praktik baik dan saling menginspirasi yang sudah berjalan 9 tahun dengan membahas isu-isu pendidikan yang terjadi selama satu tahun kedepan.
Adelina Anggraini Sharing Temu Pendidik Nusantara pada Gerakan Wartawan Peduli Pendidikan, Senin (25/4/2022).
Temu Pendidik Nusantara juga mendapatkan 5 nominasi dari UNESCO sebagai Program Pengembangan Karir Guru mewakili Indonesia ke kancah dunia. Manajemen Guru Belajar berfokus pada pengembangan karir guru, bagaimana guru dapat mengaktualisasikan kompetensinya melalui berbagai jalur karir. “Kami percaya bahwa jenjang karir guru tidak hanya sebatas struktural saja, tidak hanya guru wakil kurikulum maupun menjadi kepala sekolah, tapi kami juga percaya guru itu juga mampu mengembangkan karirnya dengan beragam jalur karir, seperti Guru Penulis, Guru Pembicara, Pelatih, Desain Komunikasi Visual, maupun Penyunting.” ujarnya pada Gerakan Wartawan Peduli Pendidikan, Senin (25/4/2022).
Selain itu, kegiatan ini dibersamai juga dengan Li’lli Nur Indah Sari yang merupakan Guru SDI Nurul Hikmah. Li’lli menerapkan pembelajaran berbasis proyek untuk anak kelas 1 SD. Ia menerangkan bahwa “Ternyata bisa ya, projek pembelajaran itu dibuat dengan simple dan mendekatkan mereka terhadap lingkungan, yang akhirnya membuat proses pembelajaran jadi lebih bermakna.”
“Banyak sekali asumsi yang kita bangun sendiri yang tidak langsung kita kroscek dalam realitas. Kita sering emrasa anak kelas 1 tidak sanggup melaksanakan pembelajaran berbasis proyek. Padahal, ketika sudah diterapkan, ternyata anak-anak kelas 1 bisa, dan poin tambah dari pembelajaran berbasis proyek membuat kegiatan lebih bermakna, dibandingkan dengan sistem pembelajaran buku maupun mengerjakan soal.”, tambahnya.
Kegiatan ini juga turut menghadirkan Iwan Ardhie Priyanan yang merupakan Guru SMP Negeri 1 Nagreg, dan Virandy Putra yang merupakan Guru SMA Negeri 1 Sijuk.