Jakarta, Februari 2022
Semua Murid Semua Guru kembali menyelenggarakan Konferensi Pendidikan
Indonesia (KPI) 2022. Acara ini diselenggarakan pada Jumat hingga Sabtu, 25-26 Februari 2022. Kegiatan ini merupakan kali kedua Semua Murid Semua Guru menyelenggarakan kembali KPI setelah tahun 2019 lalu. Tahun ini, KPI dilaksanakan secara daring dan dihadiri oleh lebh dari 500 penggerak pendidikan serta Komunitas dan Organisasi Pendidikan (KOP) yang ada di Indonesia.
Mengusung tema “Memaknai Gerakan Pendidikan di Indonesia: Tantangan dan
Keberlanjutan”, Konferensi Pendidikan Indonesia dibuka dengan sambutan oleh
Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi RI, yaitu Bapak Nadiem Anwar
Makarim. Pada tahun 2022, Konferensi Pendidikan Indonesia mengangkat dua topik kunci dalam kegiatannya, yaitu topik “Darurat Learning Gap” yang dibawa dalam forum diskusi sesi pertama dengan perwakilan Pemerintah, Yayasan Filantropi, Korporasi dan Media, serta topik “Keberlanjutan Komunitas dan Organisasi Pendidikan” yang dibawa dalam forum diskusi kedua bersama perwakilan dari Lembaga Donor, Social Investor,
serta Media. Kedua forum diskusi ini fokus mendiskusikan permasalahan pendidikan
yang sedang terjadi dan dibahas dari berbagai perspektif.
Darurat Learning Gap menjadi salah satu topik penting dalam KPI tahun ini. Hal
ini dikarenakan topik ini akan membahas lebih jauh mengenai permasalahan
kesenjangan dalam pendidikan yang terjadi pada masa pandemi Covid-19. Salah satu
narasumber perwakilan Pemerintah, yaitu Bapak Anindito Aditomo selaku Kepala
Badan Standar, Kurikulum & Asesmen Pendidikan. Beliau mengatakan bahwa learning gap terjadi karena adanya miskonsepsi dalam pendidikan hingga saat ini. “Permasalahan kita adalah terjebak dalam miskonsepsi terkait pemerataan pendidikan. Pemerataan itu seharusnya menjadi tujuan, bukan sebagai pendekatan,” tutur Anindito Aditomo.
Sedangkan dalam topik kunci kedua, yaitu “Keberlanjutan Komunitas dan
Organisasi Pendidikan” membahas pentingnya komunitas, organisasi pendidikan memprioritaskan keberlanjutan di tengah tantangan pandemi Covid-19. Emilia Tiurma Savira, Senior Officer Indika Foundation, sebagai perwakilan dari Lembaga Donor menjelaskan bahwa yang perlu dilakukan oleh KOP untuk berkelanjutan adalah mengelola dampak dari apa yang dilakukan. “Perubahan yang dirasakan oleh penerima manfaat bisa bertahan berapa lama? Hal itu yang perlu kita manage,” ungkap Emilia Tiurma Savira.
Hari kedua KPI 2022 diisi dengan berbagai agenda, seperti Webinar Outlook
Pendidikan Indonesia, Talkshow Global Support: Opportunity from Global Partnership for Education, Program Inkubator KOP SMSG, serta KOP SMSG Award. Di agenda hari kedua ini memaparkan berbagai data kondisi pendidikan di Indonesia, melihat
peluang, serta eskekusi hal-hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan
pendidikan di Indonesia kedepannya.
Untuk Program Inkubator KOP SMSG, program ini diisi dengan komitmen
bersama mitra SMSG, yaitu PT Paragon Technology and Innovation yang dihadiri oleh Salman Subakat, CEO PT Paragon Technology and Innovation serta PT Nutrifood Indonesia yang diwakili oleh Edwin Chandra selaku Associate Manager, PR & Sustainability Development Nutrifood.
KPI 2022 pun ditutup dengan pemberian award kepada KOP SMSG berdasarkan
kategori Integrasi, Kolaborasi, dan Inovasi oleh Najelaa Shihab selaku Inisiator Semua
Murid Semua Guru.
“Salah satu hal yang paling saya kagumi dan selalu menjadi sumber inspirasi
buat saya sebagai pendidik, sebagai inisiator dari komunitas dan organisasi adalah betapa banyak cerita-cerita inspirasi, betapa banyak contoh-contoh praktik baik yang sebetulnya ada di komunitas dan organisasi kita masing-masing,” ucap Najelaa Shihab.
Tentang Semua Murid Semua Guru
Semua Murid Semua Guru (SMSG) merupakan jaringan penggerak pendidikan. Tidak hanya berjejaring bersama jaringan Komunitas dan Organisasi Pendidikan (KOP) di seluruh Indonesia, kami juga terkoneksi dengan berbagai instansi pemangku kepentingan pendidikan, media massa, dan konten kreator yang berdampak besar terhadap masyarakat.
Sejak Konferensi Pendidikan Indonesia 2019, jaringan SMSG mengalami penguatan secara keorganisasian. Secara kepengurusan, SMSG berubah bentuk menajadi asosiasi pendidikan
yang menaungi KOP seluruh Indonesia. Perubahan ini bertujuan menguatkan arah perbaikan pendidikan dari seluruh KOP, yakni menuju kepada merdeka belajar’ dan ‘berpihak pada anak’. Asosiasi SMSG juga mendorong terjadinya berbagai kolaborasi bermakna antar KOP demi terwujudnya cita-cita pendidikan bersama.
Website : www.semuamuridsemuaguru.id
Instagram : @semuamuridsemuaguru
Materi acara : https://bit.ly/DokKPI2022
