replica watches Cara Mengembangkan Kecerdasan Intrapersonal Anak - Bestari

Cara Mengembangkan Kecerdasan Intrapersonal Anak

Bicara mengenai kecerdasan, seringkali orang menganggap bahwa kecerdasan adalah kemampuan yang dapat dinilai hanya dari hasil tes IQ. Padahal kecerdasan manusia tidak bisa hanya diukur dalam satu dimensi saja.

Menurut teori kecerdasan majemuk dari Howard Gardner, manusia memiliki setidaknya 9 kecerdasan yang mencakup banyak aspek kehidupan sehari-hari.

Beberapa kecerdasan majemuk dalam setiap individu di antaranya kecerdasan logika atau matematika, kecerdasan bahasa, kecerdasan kinestetik, kecerdasan intrapersonal, dan lain-lain. Kecerdasan intrapersonal berkaitan dengan pemahaman dan kepekaan anak pada dirinya sendiri.

Anak yang memiliki kecerdasan intrapersonal yang baik umumnya pandai dalam menyadari keadaan emosional dan perasaan diri mereka sendiri. Mereka menikmati merenung, melamun, dan mampu menilai kekuatan pribadi mereka.

Seperti halnya kecerdasan yang lain, kecerdasan intrapersonal juga bisa diasah sejak usia anak-anak. Beberapa cara untuk mengembangkan kecerdasan intrapersonal di antaranya:

1. Buat jadwal

Gambar: Pexels/@thngocbich

Anak dengan kecerdasan intrapersonal yang baik cenderung memiliki tanggung jawab yang baik pula. Untuk melatihnya, orang tua bisa membantu membuatkan jadwal yang berisi tugas dan tanggung jawab anak setiap harinya.

Dalam jadwal tersebut orangtua bisa memasukkan komitmen dan kesepakatan, pekerjaan rumah, tugas sekolah, serta waktu untuk bermain, olahraga dan relaksasi untuk perawatan diri.

Dengan membiasakan anak mengatur jadwal, mereka akan memahami berbagai tugas yang harus dilakukan. Setelah menjalankannya secara rutin, anak akan terbiasa mengerjakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik bahkan tanpa perlu melihat jadwal.

2. Kembangkan bakat alaminya

Gambar: Pexels/@cottonbro

Setiap orangtua terkadang ingin anaknya menjadi Si Serba Bisa yang berprestasi di berbagai hal yang ditekuni. Namun perlu diingat bahwa setiap anak memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Tugas orangtua adalah memperkenalkan anak pada berbagai hal lalu mengarahkannya pada bidang-bidang yang diminati.

Dengan menekuni hal-hal yang ia sukai, anak akan mengerti bahwa ia memiliki kemampuan yang unggul sehingga meningkatkan kepercayaan dirinya.

3. Menetapkan tujuan

Gambar: Pexels/@olly

Penting bagi seseorang menetapkan target dan tujuan. Jika anak menginginkan sesuatu, orangtua bisa mengarahkan apa saja yang perlu dilakukan agar anak bisa mencapai tujuan tersebut. Misalnya, dengan membangun kebiasaan baik dengan rajin membaca, bangun pagi, rajin olahraga, serta mengurangi kebiasaan buruk seperti bermalas-malasan dan menunda pekerjaan.

4. Refleksi diri

Gambar: Pexels/@olly

Kegiatan refleksi diri dapat membantu seseorang mengenali diri sendiri dengan lebih baik, begitu juga dengan anak-anak. Bagi anak, terkadang tidak mudah untuk mengungkapkan perasaan dan emosinya. Tetapi dengan refleksi diri, anak dapat berlatih mengenali emosi-emosi yang dirasakan, mengetahui penyebabnya, dan memahami bagaimana cara menghadapi emosi tersebut.

Refleksi diri adalah momen dimana mengajak anak berpikir, melihat lagi apa yang menjadi kualitas diri termasuk segala kelebihan dan kekurangannya. Dengan cara ini, anak akan menyadari apa saja yang perlu diperbaiki dari dirinya agar menjadi individu yang lebih baik.

5. Menulis jurnal

Gambar: Pexels/@olia-danilevich

Salah satu cara terbaik untuk mengenali diri sendiri yang bisa diajarkan pada anak-anak adalah dengan menulis jurnal. Tidak semua anak mampu mengungkapkan emosi dan perasaannya melalui perkataan, maka menuliskannya dalam jurnal diharapkan dapat membantu anak agar lebih terbuka pada dirinya sendiri.

Dengan menulis jurnal, anak bebas menuliskan apa saja yang menjadi keinginannya selama ini, cita-citanya, apa yang menarik dari kesehariannya, serta bagaimana perasaannya dalam satu hari tersebut.

Menulis jurnal juga dapat membantu anak lebih termotivasi dan meraih cita-citanya dengan lebih baik. Orangtua bisa mulai mengajarkan anak untuk menulis dalam buku jurnal dengan desain yang mereka sukai agar semakin semangat mengisi jurnal.

Baca Juga:

Winda Carmelita
Winda Carmelita
Hi, I’m Winda. I’m a writer living in Malang, Indonesia. I am a fan of writing, music, and arts.

Get in Touch

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Artikel Terkait

Get in Touch

Latest Posts